Nelayan dan Manager
Monday, November 5, 2018
Add Comment
Pada suatu hari, di sebuah pesisir pantai. Dia amati para nelayan yang baru pulang melayar, yang sedang memikul ikan hasil tangkapannya hari ini. Setelah berapa lama sang manager ini pun mendekati seorang nelayan yang sedang istirahat, lalu terjadilah sebuah diskusi diantara keduanya
M (manager) : Pak, banyak tangkapan hari ini?
N (nelayan) : Yaaa, lumayan lah cukup untuk makan dua hari ke depan.
M : Kenapa ga tangkap ikan lebih banyak pak? biar lebih banyak uangnya.
N : ya hanya ini kesanggupannya dek.
M : biasanya berapa lama bapak melayar?
N : ya biasanya dua hari satu malam
M : Terus?
N : terus, habis itu istirahat di rumah dua hari juga, untuk bantu-bantu istri, nganter anak sekolah, main sama anak-anak dan lain sebagainya yang penting sama keluarga.
M : padahal bapak bisa ceri kapal yang lebih besar, dan berlayar lebih lama sehingga bisa mendapatkan ikan lebih banyak, jangan jual ke pengepul tapi jual langsung pada pengolah hingga bapak punya pabrik sendiri, setelah itu bapak bisa perbanyak kapal, dan akhirnya bapak bisa mendapatkan pekerja, itu paling butuh waktu hanya 15 tahun, setelah itu bapak Bisa buka usaha di kota untuk membuka toko olahan ikan dan saya yakin dalam 5 Tahun bapak punya karyawan yang akan menjalankan usaha bapak, bapak bisa kembali ke kampung halaman untuk menikmati berkumpul dengan keluarga.
N : jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan?
M : 20 tahun
N : untuk apa itu semua?
M : agar bapak bisa berkumpul dengan keluarga, bisa beRmain dengan anak-anak bapak. Tanpa harus berlayar dan bekerja lagi
N : saya tidak butuh itu.
M : kenapa ? (penuh tanda tanya)
N : kalau mau seperti itu saya sudah dapatkan, walaupun tidak sepanjang waktu. Dan perlu diingat, jika perlu waktu 20 tahun, maka saya tidak akan mendapatkan itu semua, tidak mungkin saya bercanda dengan anak-anak saya karena Mungkin mereka akan mempunyaI kehidupan sendiri.
Nelayan tersebut pergi berlalu untuk kembali kerumahnya dan disambut dengan anak-anaknya yang telah siap untuk menyambutnya.
--------------------------------------------------------------------
Kawan dari kisah diatas kita bisa ambul hikmah, bahwa sesibuk apapun kita dengan pekerjaan kita, secapek apapun kita maka, kita harus sempatkan sedikit saja waktu untuk keluarga kita.
karena sesungguhnya waktu bersama dengan keluarga tidak ada yang bisa menggantikan, waktu yang sudah terlewat tidak bisa dikembalikan lagi.
Akan sangat merugi kita, saat anak butuh kita namun kita tidak bisa hadir, sehingga keberadaan kita tidak ada di hatinya. berapa pun uang yang akan kita keluarkan maka tidak bisa merubah itu semua, tidak bisa merubah citra kita pada anak kita bahwa kita tidak ada saat dibutuhkan.
0 Response to "Nelayan dan Manager"
Post a Comment